BPPKP Kab Magelang

Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Magelang, email: bppkpmagelang@gmail.com

Susunan Acara festival durian 2015

Acara Festival Durian Kabupaten Magelang 2015 di Kecamatan Candimulyo:


NO
HARI/ TANGGAL
URAIAN
KETERANGAN
1
RABU/ 18 MARET 2015
REGRESTASI LOMBA DURIAN
BPPK CANDIMULYO
PERSIAPAN FESTIVAL
LAPANGAN CANDIMULYO


KESENIAN TRADISIONAL

2
KAMIS/
19 MARET 2015
LOMBA OLAHAN BERBASIS DURIAN
HALAMAN BPPK CANDIMULYO


LOMBA DURIAN LOKAL CANDIMULYO

BAZAR DURIAN
LAPANGAN CANDIMULYO


KESENIAN TRADISIONAL

3
JUM’AT/ 20 MARET 2015

07.30-08.00
LOMBA KARNAVAL GUNUNGAN DURIAN
LAPANGAN CANDIMULYO
08.00
PENUTUPAN LOMBA GEDE GEDEAN DURIAN

08.20-08.30
TAMU FORKOMINDA DAN TAMU VIP DATANG
TRANSIT DI RUMAH DINAS CAMAT CANDIMULYO
08.30-08.45
UPACARA PENEREMIAAN BUPATI MAGELANG DIAWALI DENGAN PEMBERIAN DURIAN OLEH PUNOKAWAN

08.45-09.00
PEMBUKAAN DURIAN OLEH BAPAK BUPATI

09.00-09.05
PEMBUKAAN OLEH PROTOKOL

09.05-09.20
SAMBUTAN SELAMAT DATANG OLEH CAMAT CANDIMULYO

09.20-09.35
LAPORAN KEPALA BPPKP

09.35-10.15
PENGARAHAN OLEH BUPATI MAGELANG BAPAK H. ZAENAL ARIFIN, SIP DILANJUTKAN DENGAN PEMBERIAN HADIAH

10.15-10.20
PEMBACAAN DO’A

10.20-11.00
PENUTUPAN DILANJUTKAN PENINJAUAN STAND BAZAR DURIAN OLEH BAPAK BUPATI MAGELANG BESERTA ROMBONGAN

11.00-13.00
SHALAT JUM’AT

13.00-16.00
BAZAR DURIAN
LAPANGAN CANDIMULYO
14.30-16.00
KESENIAN TRADISIONAL
LAPANGAN CANDIMULYO, LAPANGAN TEGALSARI
4
SABTU/
21 MARET 2015
KESENIAN TRADIONAL
LAPANGAN CANDIMULYO
BAZAR DURIAN
LAPANGAN CANDIMULYO
PENUTUPAN FESTIVAL
LAPANGAN CANDIMULYO

LOMBA GEDE-GEDEAN DURIAN

SAKSIKAN DAN IKUTI LOMBA GEDE-GEDEAN DURIAN !!!!

Pada Festival DURIAN Tahun 2015 ini kita menyuguhkan Lomba Gede-gedean Durian yang terbuka untuk Umum bagi Masyarakat Kabupaten Magelang dan sekitarnya dengan Hadiah yang sangat fantastis 3 Juta Rupiah....
Mau Ikut??? Ayo buruan Ndaftar.....
lihat brosur dibawah ini.....


salam pajale

ANGGOTA DPRD KOMISI B MELAKUKAN PENINJAUAN KE LOKASI KARANTINA BURUNG TYTO ALBA

KUNJUNGAN KE KARANTINA TYTO ALBA
DPRD Kabupaten Magelang dari Komisi B sejumlah 9 orang, pada hari Selasa tanggal 13 Januari 2015 lalu telah mengadakan peninjauan Kandang Karantina Burung Tyto Alba di Dusun Ponggol Kecamatan Grabag dan di Desa Bandongan Kecamatan Bandongan. Dalam peninjauan ini Tim dari Komisi B didampingi oleh beberapa pejabat dan staf BPPKP serta staf kecamatan Bandongan dan Grabag. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk melihat secara langsung kandang burung Tyto Alba yang sudah dibangun, sekaligus menemui masyarakat sebagai penerima dan pengelola Kandang Karantina Tyto Alba untuk berdialog. 

Pada peninjauan tersebut masyarakat pengelola Kandang Karantina Burung Tyto Alba di Dusun Ponggol Kecamatan Grabag menyampaikan keluhan sulitnya memperoleh tikus yang merupakan pakan bagi Burung Tyto Alba selama dalam masa karantina. Untuk memperoleh tikus, warga membuat perangkap tikus yang terbuat dari kawat, namun hasil yang diperoleh belum bisa mencukupi kebutuhan Burung Tyto alba. Sebagai upaya lain, warga Dusun Ponggol telah mencoba untuk mengganti tikus dengan kelinci / marmut, namun burung Tyto alba tidak mau memakannya.

Lain halnya dengan kondisi kandang Karantina Tyto alba yang ada di Desa Bandongan Kecamatan Bandongan. Warga tidak merasa kesulitan untuk memperoleh tikus sebagai mangsa burung Tyto alba. Cara memperolehnya sama dengan yang dilakukan oleh warga di Dusun Ponggol Grabag yaitu dengan menggunakan perangkap tikus, namun mengingat populasi tikus di Kecamatan Bandongan cukup banyak maka mereka lebih mudah memperolehnya. Salah seorang petugas dari kecamatan Bandongan mengatakan, bahwa dalam satu malam satu perangkap tikus dapat menangkap maksimal 15 ekor tikus. Warga pun menyampaikan bahwa selama masa karantina, burung Tyto yang ada di Kecamatan Grabag ini mati 2 ekor, satu ekor karena masih terdapat pulut pada badan burung dan satu ekor lagi mati karena berkelahi.



Pembangunan kandang Karantina Burung Tyto alba di Grabag dibangun di lahan wakaf milik warga yang selama ini merupakan lahan pemakaman. Sedangkan di Kecamatan Bandongan Kandang ini dibangun di lahan kas desa. Masing-masing kandang dibangun dengan luas 6 x 8 m yang masing-masing diisi 14 ekor burung. Pengelolaannya diserahkan pada masyarakat secara swadaya. Hal ini merupakan satu bentuk kolaburasi pemerintah dengan petani sebagai penerima manfaat dari program. Tingginya kesadaran petani untuk berpartisipasi dalam  mensukseskan program pmerintah ini didasarkan pada pemahaman petani akan manfaat yang akan mereka peroleh dengan keberadaan kandang Burung Tyto Alba di Dusun mereka. Hal ini tidak terlepas dari hasil pendampingan dan bimbingan penyuluh lapangan pada masyarakat sehingga mereka paham akan manfaatnya. 

Setelah peninjauan, Anggota DPRD Komisi B merasa puas dengan hasil peninjauan tersebut. Mereka berharap agar pengadaan kandang karantina burung Tyto alba ini dapat direplikasikan di tempat lain di wilayah Kabupaten Magelang. Para anggota dewan berharap BPPKP dapat membantu petani memenuhi kebutuhan pakan burung Tyto alba selama masa karantina sehingga nantinya Burung Tyto alba dapat membantu petani mengendalikan populasi tikus yang selama ini sering menyerang area persawahan petani. 

Tyto alba merupakan salah satu jenis burung hantu pemangsa yang berburu hewan lain untuk makanannya. Burung hantu ini biasa berburu berburu sesaat setelah senja, dan perburuan berikutnya sekitar 2 jam menjelang fajar. Saat sedang membesarkan anak, akan aktif berburu sepanjang malam. Burung Tyto alba memiliki system pendengaran yang baik, dan wajah cakram yang sangat terbuka, yang berlaku sebagai radar. Paruhnya mengarah lurus ke bawah, meningkatkan luas permukaan sehingga gelombang suara dapat dikumpulkan oleh cakram wajah sehingga memungkinkan untuk mendengar suara yang sangat pelan sekalipun dari mangsa di dalam vegetasi (Setiyo, 2015).

Setiap ekor burung dapat memakan dengan jangkauan terbang hingga 12 km. Sepasang Tyto alba di dalam sangkar mampu memangsa 3650 ekor tikus per tahun, dan seekor burung hantu mampu memangsa tikus 2 – 5 ekor per hari (Erik, 2008). Burung Tyto alba, biasanya berhabitat di kolong jembatan, di pohon yang berlubang (diameter ± 20 cm), dan di gedung-gedung lama yang jarang dihuni. Saat ini, Burung hantu jenis Tyto alba banyak dimanfaatkan petani untuk membantu menyerang hama tikus sawah.  Pemanfaatan burung Tyto alba ini dengan cara pemeliharaan burung selama 2 bulan dengan mengkarantina burung dan memberinya makanan. Setelah 2 bulan dipelihara burung Tyto alba ini dapat dilepas di sawah agar mencari mangsanya sendiri.